Share

Part 37B

Rusly dan Ririn semakin tidak mengerti apa maksud Bu Aisyah.

"Maksud ibu apa? Kalau gila jangan di sini gilanya! Aku tidak mau kalau orang lain melihat tingkah ibu yang aneh."

"Hentikan ucapanmu! Kamu kira aku gila! Kamu jauh lebih gila!"

Bu Aisyah merah padam. Wajahnya memerah akibat tersulut emosi mendengar perkataan anaknya.

Tidak berapa lama, Rinto datang dan muncul di depan Rusly dan Ririn.

"Apa yang bisa saya bantu, Bu?!" tanya Rinto.

Rinto terus berjalan pelan menghampiri Ririn, Rusly, Bu Aisyah dan aku.

Sorot mata Ririn sangat tajam. Wajahnya kelihatan merah akibat terkejut dan panik melihat kedatangan suaminya.

"Silahkan duduk!" perintah Bu Aisyah kepada Rinto.

Aku menarik kursi ke belakang lalu mempersilahkan Rinto duduk.

Rinto menatap tajam ke arah Ririn. Dia juga sudah muak dan ingin membalas dendam kepada istrinya yang tidak tahu diri. Sebelumnya, Rinto pernah bercerita setelah aku dan Bu Aisyah mengajak kerja sama dengannya.

"Di-dia siapa, Bu?" tanya Ririn gugup.

Aku tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status