Share

Part 39B

"Ka-kamu?" jawabku gugup.

Apa sebenarnya yang dia mau? Kenapa dia malah tahu alamat rumahku? Aneh, tapi sangat nyata.

"Ya."

"Kenapa kamu bisa mengetahui alamat rumahku? Padahal aku tidak ada sama sekali mengasih tahu kamu," ucapku sedikit penasaran.

"Nggak usah dibahas."

Aku mengernyitkan kening. Padahal aku sangat penasaran kenapa dia bisa mengetahui alamat rumahku.

Sudah dua menit aku dan dia berdiri, tidak ada sama sekali kupersilahkan masuk. Pikiranku masih dihantui penasaran.

"Nak Arlan! Sudah lama menunggu?" tanya Bu Aisyah. Dia melirik ke arahku yang masih berdiri tegak di samping pintu utama.

"Ibu ... Apa kabar?"

Arlan menyalam tangan Bu Aisyah lalu menciumnya dengan takjim. Mataku membulat melihat pemandangan yang sangat aneh dan janggal bagiku.

"Kabar ibu baik, Nak. Ayo masuk!"

"Tunggu! Siapa yang kasih izin kepada dia masuk ke dalam rumahku tanpa ada izin dariku?"

Aku melipat kedua tanganku lalu meletakkannya sejajar dengan dada. Wajahku sengaja kuukir tajam agar dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status