Share

Part 40B

'Pilihan yang sangat berat. Kenapa Nesya seperti itu?' tanya Arlan dalam hati.

Arlan diam seribu bahasa. Pilihan yang sangat sukar dia putuskan pada saat itu juga.

"Jawab!" desakku.

Sedikit pun aku tidak sabar ingin sekali dia menjawab apa.

"Ti-tidak jadi lah," jawab Arlan lirih.

"Kenapa tidak jadi? Takut kalau esok kelak termakan sumpah? Kamu takut nggak bisa mengukir bahagia bersama denganku?"

Aku sangat muak melihat wajahnya pada saat ini. Aku sudah tahu tingkah lakunya sangat bejat pada saat kuliah. Aku yakin, dia tidak bisa meninggalkan masa lalunya yang kelam gonta-ganti pacar.

"Jangan seperti itulah! Aku mohon dengan sangat," balas Arlan sambil bersimpuh di hadapanku.

"Kamu mau apa?!" tantangku dengan menatap kedua bola matanya dengan ekspresi menyalang.

Aku sesekali melirik ibu mertuaku. Bu Aisyah diam dan tidak berdaya.

"Aku tahu kamu pasti kecewa pada saat itu, tapi aku mohon jangan samakan diriku yang dulu dengan yang sekarang," ucapnya lagi memelas dan terus berusaha untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status