Share

Part 40A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 41: Sanggup atau Tidak?

Suasana hening, tapi dadaku semakin bergemuruh. Tidak seperti suasana pada saat ini.

"Ibu ... Nggak usah percaya sama ucapan pria ini! Semua laki-laki sama saja kalau ada maunya!" sindirku ketus.

Mataku masih menyalang dan menatap ke arah Arlan.

"Maksud kamu apa, sayang! Kamu tidak boleh ketus dan merah padam seperti itu! Nggak baik loh!"

Aku mengalihkan pandanganku ke arah Bu Aisyah. Wajahnya pias, dia menelan salivanya dengan kasar.

"Siapa yang bilang?!"

Aku melangkah menghampiri Bu Aisyah. Dia sedikit mundur seolah-olah takut kepadaku.

"Nesya! Jangan kamu lakukan itu!"

Arlan menghalangi langkahku dengan cara menarik lenganku.

"Lepaskan aku!"

"Ok! Aku memang bejat dan nista, tapi itu dulu, waktu masa-masa kuliah."

"Sama saja itu kamu bejat!"

Aku mengukir senyum smirk. Kubuang pandanganku ke sembarang arah. Aku sangat kesal dan emosi melihat ulah Bu Aisyah yang sangat aneh. Walaupun aku sudah janda, aku juga masih punya h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status