Share

Part 39A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 40: Melamarku

"Bu, nggak usah terlalu capek-capek!"

Aku meletakkan barang belanjaanku di atas meja makan.

"Pekerjaan seperti ini sudah hal biasa. Lagi pula nggak capek kok."

Bu Aisyah menghampiriku lalu mengeluarkan belanjaanku dari dalam plastik kresek.

Aku baru saja pulang dari pasar tradisional. Aku sengaja belanja di sana, selain membantu ekonomi penjual. Aku juga bisa berbaur dengan penjualnya.

"Aku tahu, Bu. Cuma aku tidak mau ibu terlalu lelah bekerja di rumahku. Biarkan saja aku yang mengerjakannya semua, Bu!"

Aku merenggangkan tanganku, rasanya sangat pegal dibagian leher dan punggungku. Setelah perasaanku sudah membaik, aku memasukkan beberapa sayuran ke dalam kulkas.

"Nesya ...! Kamu nggak ada niat mau mulai lembaran baru?"

Aku menoleh ke arah Bu Aisyah spontan. Keningku kejedot ke pintu kulkas sangking tidak hati-hatinya aku. Aku memijit bagian keningku yang sakit sambil memasukkan belanjaanku ke dalam kulkas.

"Pelan-pelan, Nesya!"

Bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status