Share

Part 35C

Ririn sudah pasrah apapun itu nanti hasilnya. Dia pergi melangkah menuju kamar. Sesampainya di kamar tidur, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Dia menatap langit-langin kamar tidur dengan sorot mata sendu.

'Apakah malam itu Rusly mereguk mahkotaku?' tanya Ririn dalam hati.

Semenjak dia mendekati Rusly. Dia sering pulang malam. Bahkan menginap di hotel atau penginapan.

Sesal kini mendera dirinya. Namun, dia harus bangkit dan tidak boleh lemah. Sekali basah, harus basah sekalian. Dia bangkit dari atas ranjang ingin mencari ponsel miliknya. Dia mencari gawainya di atas nakas, di atas ranjang, tetap saja tidak ketemua.

'Di mana ponselku?' titiknya sambil mengacak-acak rambutnya.

Ririn melempar semua benda yang ada di atas nakas. Dia kelihatan seperti orang stres.

'Tidak ... Aku tidak boleh menanggung beban sendirian. Masa enak-enaknya berdua sama Rusly. Menanggungnya cuma aku sendiri.'

Ririn terus mengumpat dan tidak terima apa yang terjadi. Padahal, dia belum ada sama sekali memeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status