Share

Part 36C

Rinto tidak melanjutkan perkataannya. Tenggorokannya rasanya tercekat dan sangat sukar untuk bicara. Dia tidak mau kalau Bu Aisyah merah padam kepada dirinya.

"Kamu kalau bicara jangan separoh-separoh! Jangan buat aku mati penasaran!"

Bu Aisyah mulai panik dan jiwa penasarannya semakin meronta. Dadanya terasa sesak karena di rundu penasaran.

"Ririn itu ternyata istrinya, Bu. Dia sakit hati dipecat dari tempat kerjanya. Terus dia menyuruh Ririn merusak rumah tanggaku dengan Rusly dengan cara mendekati mantan suamiku."

Satu tamparan melayang ke pipinya, Rinto. Dia meringis kesakitan. Orang tua mana yang tidak sakit hati mendengar sebuah pengakuan yang sangat menjijikkan.

"Hentikan, Bu! Jangan pukul dia!"

Bu Aisyah melirik ke arahku dengan tatapan tajam.

"Kenapa kamu membela dia! Pria ini biang kerok yang sudah merusak rumah tanggamu. Kenapa malah membalasnya?!" amuk Bu Aisyah.

"Bu-bukan begitu, Bu! Maksud aku tolong berhenti kalau sudah lelah menghajarnya."

Mata Rinto membelalak. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status