Share

Part 29C

"Terima kasih banyak, Bu."

Aku tidak lupa mengucap terima kasih kepada Bu Aisyah. Hanya terima kasih dan terima kasih yang bisa aku katakan.

"Bu ... Aku permisi sebentar mau mengurus perusahaanku yang sudah diambang bangkrut."

"Apa?!" tanya Bu Aisyah kaget.

Bu Aisyah menghampiriku lalu memukul bahuku memberi empati.

"Perusahaan yang papa bangun dari nol sudah mau gulung tikar, Bu."

"Kenapa bisa?!" tanya Bu Aisyah panik.

Aku melangkah menuju kursi di ruang tamu. Perasaanku sudah tidak karuan. Pikirku sudah mau pecah memikirkan semua yang datang tiada henti.

Bu Aisyah mengekoriku.

"Aku juga nggak tahu kenapa bisa begini, Bu."

"Sudah kamu coba cek data uang masuk dan keluar? Mana tahu ada yang bermain di belakang kamu."

Aku menatap ke arah Bu Aisyah. Benar juga apa katanya. Aku harus bangkit dan mencari tahu siapa dalang dari semua ini.

"Belum, Bu. Aku hanya percaya saja kepada Rusly dan asistenku. Selama ini tidak ada masalah."

"Kamu itu terlalu percaya kepada orang, Nak! Ibu juga sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status