Share

Part 58B

"Kamu tidak bercanda 'kan?!" tanyaku dengan penuh selidik. Aku sudah trauma terlalu percaya kepada orang. Meskipun itu orang dekat. Suamiku saja bisa berkhianat, konon orang jauh.

Alunan musik mengiri makan malam. Sesekali aku menyapu pandangan ke arah sembarang. Tidak tahu kenapa, pikiranku terasa tidak tenang.

"Ya," jawabnya sekenanya. Manik matanya menyimpan sejuta makna. Aku terus menerka dan menelaah apa maksud dari semua gerak-geriknya.

"Syukurlah kalau begitu."

Aku membersihkan bibirku dari bekas makanan. Suasana hening. Seketika aku mencoba memainkan ponselku. Terlihat sebuat status baru. Mataku hampir saja mau keluar dari sarang.

Kucoba memperbesar status itu sambil nge-pause untuk menelaah narasi yang ada di dalam status WhatsApp itu.

'Aku harus mencari tahu siapa biang kerok dari semua ini. Jangan kamu kira aku kalah dengan wajahku yang sudah rusak gara-gara alergi bedak yang kamu kirim. Aku tidak bodoh!'

Sebuat caption yang tertera dengan sangat jelas. Di akhir status di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status