Bammm!Kultivator Ranah Dewa Bumi Tahap Menengah itu terlempar puluhan meter hingga mendarat dengan sangat keras setelah Tian Lin melayangkan tampar yang begitu cepat ke pipi kirinya."Aaakkkhh.." Dia hanya bisa berteriak histeris sembari menahan rasa sakit akibat gigi-giginya yang terlepas dan rahangnya yang bergeser. Hal tersebut sungguh sangat mengejutkan hatinya serta para kultivator pemburu hadiah lainnya."Apaaa! B-bagaimana mungkin adik ketiga dapat ditampar hingga sedemikian rupa?" Kultivator Ranah Dewa Bumi Tahap Akhir yang dipanggil dengan sebutan Bos Jiang berkata dengan terbata."Mudah saja, itu karena dia terlalu lemah!" Justru Tian Lin langsung memberikan jawaban dengan santainya sehingga membuat ketiga orang yang tersisa menatap tajam ke arahnya."Apa yang kalian lihat? Bukankah ucapanku adalah benar, bahwa orang itu begitu lemah?" Kata Tian Lin lagi dengan ekspresi wajah datar dan mengangkat kedua bahunya dengan malas sehingga bagi ketiga pemburu hadiah tersebut biar t
"Hati-hati, adik Lin!""Hati-hati, bocah!""Hati-hati, junior Lin!"Tian Zhao, Long Yuan dan komandan Ye Shinji berteriak secara serempak memperingatkan Tian Lin untuk berhati-hati ketika melihat kecepatan serta aura tidak biasa yang terpancar dari dalam tubuh Bos Jiang yang begitu mendominasi.Tian Lin sendiri tentu tidak akan mengendurkan kewaspadaannya terhadap Bos Jiang karena sejak awal dia tahu betul mengenai aura yang terpancar dari dalam tubuhnya. Dengan menggunakan 50% energinya, dia bergerak untuk menghindari tebasan dari Bos Jiang itu.Bukan Tian Lin takut, namun aura yang dia rasakan dari pria itu merupakan salah satu dari aura yang pernah membuat dirinya sekarat ketika baru melewati portal antar alam. Dan benar saja! Aura itu adalah aura yang berasal dari energi kekacauan yang hanya terdapat di bagian luar lorong dimensi atau yang biasanya menimbulkan badai ruang dan waktu di tempat itu.Sedangkan energi kekacauan sendiri adalah satu-satunya energi yang dapat melukai tubu
Tian Lin tersenyum tipis saat melihat reaksi yang diperlihatkan oleh kultivator Ranah Dewa Bumi Tahap Akhir yang biasa dipanggil dengan nama Bos Jiang. Dia sudah menduganya akan seperti itu namun menontonnya secara langsung masih saja tetap membuatnya senang karena pria itu tentu memiliki ketertarikan akan sumber daya seperti buah anggur putih abadi.Jangankan untuk pria di hadapannya yang berasal dari Alam Persimpangan belaka, bahkan jika itu para Dewa kuat yang ada di Alam Dewa sekalipun Pasti akan sangat tertarik dengan buah-buahan abadi mengingat manfaat buah tersebut sudah terjamin dan tidak akan menggoyahkan pondasi kultivasi mereka yang mengkonsumsinya. Bisa dikatakan bahwa buah-buahan abadi merupakan sumber daya paling tinggi di antara sumber daya lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kultivasi secara instan.Sedangkan di sisi lainnya, mata komandan Ye Shinji juga terlihat bersinar ketika melihat buah anggur putih abadi yang ada di tangan Bos Jiang. Sebagai seorang kult
"Namun sebelum itu, kakak Zhao, kau harus mengenakan wajah lain terlebih dahulu!" Ujar Tian Lin lagi sembari melemparkan sebuah botol kecil yang berisi esensi darah dari salah satu anggota Gerbang Langit Ling yang tidak lain adalah Xu Yuan.Tian Zhao menangkap botol kecil itu dengan sigap dan segera dia mengetahui apa yang diharapkan dari ucapan adiknya. Dia langsung menyerap esensi darah tersebut dan menggunakan Teknik Penyamaran Langit yang telah diajarkan oleh salah satu anggota Gerbang Langit Ling kepadanya ketika dirinya sedang berada di dalam Dunia Jiwa.Seketika itu juga, wajah, aura, dan bentuk tubuh Tian Zhao berubah menjadi Xu Yuan sehingga membuat komandan Ye Shinji lagi-lagi terkejut. Dia sepertinya bisa saja terkena serangan jantung karena seringnya terkejut ketika sedang bersama dengan orang-orang yang berasal dari dunia luar ini.Menurut komandan Ye Shinji, Teknik Penyamaran Langit ini terlalu sempurna untuk sebuah penyamaran sehingga bahkan aura yang dipancarkan dari t
Baik Long Yuan, Tian Zhao maupun komandan Ye Shinji yang telah cukup lama merasakan tekanan dalam kehidupan akhir-akhir ini di dalam ibukota tentu sangat senang melihat hiburan seperti sebelumnya. Ketiganya tidak menyangka bahwa Tian Lin akan memiliki keberanian seperti itu kepada para prajurit penjaga pintu gerbang yang jelas-jelas merupakan anggota dari Klan Chan.Namun hal yang paling tidak mereka duga adalah bahwa ternyata Tian Lin memiliki sebuah lencana dari Klan Lin yang merupakan salah satu dari 4 klan shandian pelindung Dunia Lotus Putih. Keterkejutan yang komandan Ye Shinji rasakan adalah ternyata pemuda yang memiliki ketampanan nomor satu itu ternyata juga seorang shandian.Ya, meski dia tidak melihat warna petir dari Tian Lin, namun sebelumnya dia juga sangat jelas mendengarkan derakan petir yang memiliki aura sangat kuat ketika pemuda itu sedang mempermainkan pemimpin prajurit penjaga pintu gerbang ibukota."Haha.. Aku bahkan mendengar suara gigi-giginya yang bergemertak k
Semua pandangan kini terarah kepada Tian Lin. Pemuda itu masih tetap tenang seperti biasanya dan tidak merasa tertekan sama sekali seperti hanya Long Yuan, Tian Zhao dan komandan Ye Shinji. Itu karena jika dia menggunakan kekuatan penuh dari elemen bayangannya, dia dapat melarikan diri dengan aman tanpa takut sedikitpun untuk dapat tertangkap. Sedangkan untuk ketiga orang lainnya, dia dapat menempatkan mereka di dalam Dunia Jiwa terlebih dahulu untuk memberikan jaminan keselamatan.Namun masalahnya adalah komandan Ye Shinji merupakan orang luar yang bukan merupakan anggota dari kelompok Gerbang Langit Ling dan juga bukan merupakan tahanan mereka. Akan tetapi hal tersebut belum dapat menggoyahkan ketenangannya mengingat dirinya masih memiliki satu kunci besar yang dapat mengeluarkannya dari masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kekuatan dari pengawal pribadi barunya alias Jingshen Wangzhi.Melihat bagaimana wajah gusar dari Kedua saudara serta komandan Ye Shinji, Tian Lin hanya ters
Klan Chan sungguh tidak main-main dalam menangani masalah yang berhubungan dengan salah satu dari keempat klan shandian sehingga mereka mengirim 3 Kultivator Ranah Dewa Langit Tahap Awal untuk menanganinya.Dari 3 kultivator Ranah Dewa Langit tersebut, masih ada beberapa bawahan Ranah Dewa Bumi dan Ranah Dewa biasa seperti dua orang yang sedang memantau Long Yuan dan kedua saudara seperjuangannya.Namun, salah satu dari 3 kultivator tersebut saat ini sedang dibuat tidak berdaya akibat kemunculan tiba-tiba sosok semi transparan yang memiliki aura mengerikan dan mengunci gerakannya secara menyeluruh."Hehehe.." Sosok transparan yang tidak lain adalah bawahan baru Tian Lin atau Jingshen Wangzhi tertawa lirih dan memperlihatkan gigi-giginya yang tajam seolah dapat mengoyak kultivator pria paruh baya Ranah Dewa Langit Tahap Awal itu."J-jangan.. Jangan bunuh aku!" Pria paruh baya yang berasal dari Klan Chan tersebut memohon dengan putus asa karena tubuhnya benar-benar tidak bisa lagi untuk
Putri Pangeran Mahkota Ye Langtian yang bernama Ye Lan'er merupakan putri kesayangannya dan merupakan kebanggaan dari keluarga Ye karena kejeniusan, kelembutan dan kebaikan yang dimilikinya. Dia adalah sosok yang sangat periang dan ramah kepada siapapun. Dia tidak setuju dengan sistem yang menganggap yang lemah adalah sampah dan yang kuat adalah penguasa hebat. Oleh karena itu, dia begitu mencintai dan dicintai oleh rakyat, khususnya bagi mereka yang tinggal di Ibukota Kekaisaran Naga.Namun, beberapa bulan yang lalu, putri kebanggaan Pangeran Mahkota Ye Langtian tiba-tiba terjatuh sakit setelah mengadakan jamuan kecil yang diadakan oleh rakyat biasa sebagai ungkapan syukur mereka akan dirinya. Putri Ye Lan'er kini hanya bisa menutup mata dengan tubuh terus melemah daei waktu ke waktu tanpa ada satu tabib atau alkemis pun yang dapat menyembuhkannya.Saat Pangeran Mahkota Ye Langtian bersama istrinya sedang meratapi kesedihannya, tiba-tiba dia merasakan kehadiran seseorang yang ada di d