Dia tetap berdiri di tempatnya dan tidak melakukan hal apapun seolah-olah telah mengetahui bahwa sesuatu yang akan dihadapi akan datang sendiri menghampirinya.Zheep! Zheep! Zheep!Dan memang benar saja, sosok Tian Lin, Tian Zhao dan Long Yuan segera muncul dan menatap serius ke arah pemuda berpenampilan assassin yang tidak lain adalah sang adik pimpinan tertinggi Organisasi Misterius, Mogui Hen."Akhirnya kalian datang juga! Jadi tidak perlu repot-repot lagi untukku melangkahkan kaki memasuki istana!" Ujar Mogui Hen dengan matanya yang terlihat sedikit menyipit yang menandakan bahwa dirinya sedang tersenyum tipis dari balik penutup wajah bagian bawahnya."Siapa kau dan apa maumu mendatangi Kekaisaran Tian ini?" Long Yuan bertanya dengan nada serius. Auranya yang sangat kuat juga sudah terlihat memancar dari dalam tubuhnya."Hoo..? Dewa Binatang Suci kah? Kau pasti Long Yuan yang berasal dari Istana Suci! Sungguh pertemuan yang tidak menduga sama sekali!" Kata Mogui Hen dengan santai
Zheep! Zheep! Zheep!Long Yuan, Tian Lin dan Tian Zhao muncul tidak jauh dari Mogui Hen yang saat ini kondisinya benar-benar begitu kotor karena telah menghantam tanah dengan sangat keras sehingga menciptakan sebuah parit yang lumayan dalam."Aku pastikan penghinaan ini akan terbalas ribuah kali lipat, Long Yuan!" Seru Mogui Hen yang tubuhnya mulai terangkat melayang hingga mensejajarkannya dengan tiga pemuda yang menjadi lawannya. Sorot matanya juga terlihat sangat tajam dan Niat Membunuh yang terpancar jelas dari dalam tubuhnya.Itu menandakan bahwa saat ini Mogui Hen benar-benar sangat marah sekali atas serangan dadakan yang dianggapnya sebagai penghinaan terang-terangan kepada dirinya, terlebih sosok yang melakukannya merupakan sosok yang memiliki garis dasar yang sama kuatnya dengan garis darah miliknya.Zheep!Sosoknya tiba-tiba saja muncul tepat dihadapan Long Yuan dan ingin memberikan serangan yang sama dengan kekuatan berpuluh-puluh kali lipat lebih kuat daripada serangan mil
Mogui Hen membelalakkan matanya dan benar-benar terkejut ketika melihat elemen api yang berkobar sangat besar menyelimuti seluruh tubuh dari pemuda tampan di hadapannya. Dia tidak menyangka bahwa selain memiliki elemen racun yang telah berevolusi ke tingkat berikutnya, Pangeran Kedua Kekaisaran Tian juga memiliki elemen api yang sangat kuat sehingga bahkan dirinya saat ini harus membuat lapisan pelindung dari energi Qi agar tidak merasakan dampak dari panas api miliknya."Sungguh sangat mengejutkan sekali! Hahaha.. Baiklah.. Mari kita mulai pertarungan ini, Pangeran Kedua!" Seru Mogui Hen yang kini semangat bertarungnya semakin berkobar. Setelah mengatakan hal itu, tubuhnya langsung lenyap dari tempat sebelumnya dan muncul kembali tepat di hadapan Tian Lin sembari menusukkan tombak pusaka miliknya.Zheep!Wush!Tian Lin yang memiliki mata dewa dari jiwa Kaisar Dewa Naga Bayangan tentu saja dapat melihat dengan jelas setiap pergerakan yang dilakukan oleh Mogui Hen. Dengan gerakan yang
Traaankkk!Booommmm..."Uhuk-uhuk!"Tian Lin yang mendapatkan serangan tombak pusaka Mogui Hen yang ditebaskan dengan kecepatan yang sangat menakutkan berhasil menghadangnya dengan Pedang Samudera Kegelapan. Namun karena kekuatannya masih berada di bawah musuhnya, maka dirinya pun tidak dapat menahan laju tubuhnya yang terlempar sangat cepat ke arah belakang hingga membentur permukaan tanah dengan sangat keras sampai terciptalah sebuah ceruk yang sangat dalam.Dia terbatuk-batuk dan sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah yang menandakan bahwa serangan sebelumnya memang benar-benar sangat mematikan hingga dapat membuatnya terluka dalam meskipun pedangnya berhasil memblokir laju dari tombak pusaka milik Mogui Hen.Tian Lin segera berdiri dan terbang mensejajarkan kembali dirinya dengan Mogui Hen."Ohoo..? Kau cukup hebat untuk ukuran Ranah Dewa Tahap Menengah karena mampu bertahan dari salah satu serangan terkuat milikku. Aku kagum denganmu Pangeran Kedua!" Ucap Mogui Hen yang dengan
"Hahaha.. Sungguh sebuah teknik berpedang terkuat yang pernah aku rasakan sepanjang masa hidupku! Aku benar-benar masih terlalu meremahkanmu, Pangeran Kedua!" Mogui Hen berbicara memuji Tian Lin dengan tawanya yang khas.Dia tentu mengetahui seberapa kuat serangan tebasan pedang sebelumnya sehingga yakin bahkan semua kultivator Ranah Dewa Tahap Akhir di dalam Organisasi Misterius kecuali kakaknya pasti dapat dikalahkan atau lebih buruknya adalah mati dalam satu serangan saja.Oleh karenanya, hal ini semakin memperkuat tujuannya yang harus sesegera mungkin membunuh Pangeran Kedua Kekaisaran Tian itu sebelum dirinya bertambah kuat lagi."Kau terlalu banyak bicara, Mogui Hen! Dan pujianmu itu sama sekali tidak aku butuhkan!" Tian Lin menjawab."Ha-ha-ha.. Harusnya kamu merasa sangat senang ketika aku memujimu, bocah! Tidak semua orang dapat merasakan indahnya pujianku ini!" Mogui Hen berkata sembari tertawa terbahak-bahak."Cih! Simpan saja untukmu, Mogui Hen!"Setelah mengatakan itu, de
Serangan yang di ciptakan oleh Mogui Hen menggunakan naga hijau yang terbentuk dari elemen racun meledak dengan sangat keras hingga menciptakan gelombang yang meratakan apapun yang di lewatinya.Bahkan Long Yuan dan Tian Zhao yang sejak awal menonton pertarungan keduanya di buat mundur ratusan meter dan membuat perlindungan diri dari energi Qi supaya tidak terdampak. Raut wajah mereka sungguh di penuhi kekhawatiran karena bagaimanapun serangan itu sangatlah kuat sekali, bahkan Long Yuan yang notabenenya telah mencapai Ranah Dewa Tahap Akhir dan memiliki kekuatan seekor Naga Langit akan langsung mati jika dia lah yang menerima serangan tersebut."Bocah! Kau harus bertahan!" Ucap Long Yuan lirih dengan gigi yang bergemertak karena kekhawatirannya.Hal yang sama juga terjadi pada Tian Zhao karena keduanya sampai saat ini belum mengetahui mengenai keberadaan sosok Jingshen Wangzhi yang kultivasinya telah berada di atas Ranah Dewa Langit yang ada dalam bayangannya. Entah Tian Lin lupa memb
Keyakinan Mogui Hen mengenai identitas asli seorang Tian Lin sebagai Pangeran Kedua Kekaisaran Tian semakin ia tidak percayai. Pasalnya, dia bahkan mengetahui dengan persis berdirinya kekaisaran tersebut hingga saat ini, belum lah ada seseorang pun yang dapat memiliki kekuatan sejauh itu dan garis darah yang sangat kuat.Ya, meskipun Mogui Hen belum merasakan ledakan kekuatan garis darah dari pemuda tampan itu, namun dirinya begitu yakin karena jikalau tidak memiliki garis yang kuat maka Tian Lin sudah dapat ditaklukannya sejak awal karena dirinya sudah menggunakan kekuatan tersebut.Selain itu, tidak mungkin bagi seseorang yang hanya memiliki identitas sebagai Pangeran Kedua dari sebuah kekaisaran yang kecil di Benua Barat akan dapat menarik perhatian sebuah kelompok raksasa dari Benua Tengah alias kelompok Istana Suci.Hal ini semakin memperkuat dugaannya bahwa orang yang mengaku-ngaku sebagai Pangeran kedua ini bukan sosok sembarangan yang dapat dilahirkan dari sebuah rahim yang ad
Waktu berlalu dengan cepat dan tanpa terasa sudah dua hari semenjak Tian Lin dan dua saudara serta Lin Hua sampai di istana Kekaisaran Tian.Saat ini, Tian Lin, Lin Hua, Long Yuan dan Yin-Yin bersama dengan Kaisar serta semua keluarganya sedang berdiri di depan sebuah portal teleportasi yang tidak jauh dari istana, karena rencananya mereka berempat akan berpamitan untuk segera menuju ke Benua Tengah untuk berjumpa dengan saudara-saudarinya yang lain.Sedangkan Xu Yuan dan Xu Yang, mereka tidak lagi ada di sana karena mereka berdua sudah kembali ke dalam Dunia Jiwa."Ibunda, Ayahanda, Leluhur, Ru'er dan kakak Zhao, kami pamit dulu!" Ujar Tian Lin sembari tersenyum."Pergilah, nak! Temui saudara-saudarimu yang ada di sana. Sampaikan salam ibu dan semua keluarga kekaisaran kepada mereka!" Jawab Permaisuri Hiza Ming dengan lembut sembari dia terus menggendong anak perempuan kecil yang tidak lain tentunya adalah Tian Ru'er."Baik, Ibunda! Lin'er pasti akan menyampaikannya," kata Tian Lin m