Share

75. Tantangan Menempa

Afdol langsung terkekeh sambil tersenyum licik dan berkata. "Tanpa dukungan seorang Dewa, pengaruhmu semakin melemah di klan Vasto. Orang akan melakukan segala cara, bahkan menjadi penghianat ke klan lain. Sekarang kau menjilat Dewa Naga siapa?!"

Suasana kian memanas saat keduanya saling menatap tajam. Saking tegangnya, dimensi di antara keduanya bergejolak.

"Ada apa ini?" terdengar suara seorang wanita yang membuyarkan ketegangan.

"Maharani!" Mereka serentak bangun dan membungkuk, hanya tersisa Akara yang masih duduk, bahkan tanpa menoleh sedikitpun. Tentu saja hal itu membuatnya menjadi tersorot.

"Dia?" Maharani bertanya kepada gadis cantik di sampingnya.

"Iya nenek!"

Sang Maharani segera menoleh ke sisi lain, ada seorang pria dan pemuda di sana. Zurrark Ashu dan Zur Ashah.

Pria bertubuh besar penuh otot dengan lempengan emas, melayang dan melingkar di atas pundaknya. Lewat belakang kepala dan terpotong di bagia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status