Share

Seperti Dulu

“Sial! Kenapa harus kempes di sini?”

Bumi mengguyar kasar rambut ke belakang saat melihat ban mobilnya kempes. Dia menengok ke kanan dan kiri, tapi tidak ada tambal ban yang dekat dengan tempatnya berhenti sekarang.

Saat Bumi hendak menghubungi bengkel, ada mobil yang berhenti tepat di depan mobilnya, membuat pria itu langsung mengamati mobil yang baru berhenti itu.

“Mogok?” tanya Ansel yang memang kebetulan lewat jalan itu.

“Bukan, aku sedang mau piknik,” balas Bumi sarkas karena Ansel malah bertanya padahal jelas-jelas dirinya sedang kebingungan.

Ansel mencebik mendengar ucapan Bumi, hingga baru menyadari jika ban mobil sahabatnya itu kempes.

“Punya ban serep?” tanya Ansel dengan kedua tangan berkacak pinggang, tapi tatapannya tertuju ke ban mobil yang kempes.

“Kalau ada serep, aku tidak akan bingung,” jawab Bumi.

Ansel melirik Bumi yang berdiri di sampingnya. Sahabatnya itu sepertinya masih menaruh rasa kesal karena kejadian enam tahun lalu.

“Ada dongkrak?” tanya Ansel lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
minum apa ini..... minuman beralkohol......apa minum kopi.....
goodnovel comment avatar
fathimah
Bumi kocak yaa...ada2 ajah pikirannya hey...jangan ajak minum, ajak makan ajah
goodnovel comment avatar
wardah
ini yang namanya dibalik tragedi ada hikmahnya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status