Share

Tak Apa Perang Dingin

“Kamu sudah menemui Mommy lagi?” tanya Ansel saat siang itu menemui Aruna.

Aruna menggelengkan kepala, lantas mengguyar kasar rambut ke belakang.

“Mommy tidak mau menemuiku. Jadi percuma jika aku ke sana,” ucap Aruna terlihat sangat sedih.

Aruna mengaduk-aduk makanannya tanpa menyantap karena tak berselera memikirkan Bintang yang tak merestui hubungannya dengan Ansel.

Ansel pun tidak bisa melihat Aruna seperti ini. Dia benar-benar merasa bersalah karena sudah membuat Aruna bertengkar dengan Bintang.

“Maaf, jika bukan karenaku, kamu dan mommymu tidak akan bertengkar,” ujar Ansel penuh penyesalan.

Aruna langsung memandang Ansel saat mendengar ucapan pria itu.

“Aku tidak bisa melihatmu sedih seperti ini, Runa. Jika bersamaku membuatmu sedih, lebih baik--” Apa yang ingin dikatakan Ansel terjeda karena dipotong cepat oleh Aruna.

“Apa? Kamu mau bilang apa? Lebih baik kita berpisah, begitu? Jadi usahaku meyakinkan diriku sendiri untuk kembali menerimamu itu salah!” Aruna langsung meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ga tau lagi mau ngomong apa tentang bintang
goodnovel comment avatar
wardah
gemes sama bintang ,,
goodnovel comment avatar
fathimah
Ansel sabar banget menghadapi Runa... eeh Daddy eL jg top dah kesabarannya menghadapi Bintang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status