Share

Bab 118 Tercekat

Mawar sudah membersihkan dirinya lalu pergi ke meja makan, ia tersenyum melihat hidangan yang ada di meja dan melihat secarik kertas di bawah piring. Wanita itu membacanya kemudian tersenyum lagi.

[Nyonya silakan makan, saya pulang ya, jangan lupa minum obatnya!]

Itu pesan yang ditulis oleh Doni saat sebelum pulang. Wanita itu pun menikmati makan malamnya.

Karena Mawar terlalu asik berendam maka ia lupa waktu, jam enam sore baru keluar dari bathtub, Ia segera berganti pakaian dan keluar. Namun ternyata Doni sudah pergi.

Sementara itu Hatan pergi ke rumah Dokter Rizal dengan berjalan kaki sebab sangat dekat dengan rumahnya. Ia ingin menanyakan ada keperluan apa sehingga ia mengundangnya datang ke rumah.

Hatan mengucapkan salam dan di sambut dengan jawaban salam dari Dokter Rizal yang keluar menemui Hatan.

Silahkan duduk, Mas. Mau minum apa? Akan saya buatkan," tawarnya ramah.

Tidak usah, Pak Dokter. Jangan repot-repot, jika saya haus nanti saya ambil sendiri," jawab Hatan.

"Tidak usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status