Share

Bab 176 Biarkanlah!

Rizal kembali ke apartemennya, melihat Firda tertidur di kamar sang putri ia pun membiarkannya lalu ia masuk ke dalam kamarnya kemudian pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Setelah itu, ia memakai pakaiannya dan membaringkan tubuhnya ke ranjang, hari ini tenaga dan pikiran terkuras, kembali ia ingat Linda yang dikirim di desa terpencil.

Pria itu melakukan panggilan segera, ia ingin tahu keadaan wanita itu. "Apa kamu sudah sampai? Kenapa tidak menghubungiku?" tanya Rizal.

"Maaf Brave menangis terus dan baru saja tertidur," ucapnya.

"Bagaimana kau menyukainya?" tanya Rizal

"Cukup nyaman aku menyukainya tetapi Brave belum," ucapnya sedih.

"Kalian hanya sementara saja di sana sampai Daddy benar-benar menyadari kalau dia tertular Virus HIV, besok ajaklah berkeliling, ada beberapa kolam ikan dan ruang bermain ajaklah Brave ke sana," perintah Rizal.

Suara hening tak ada kata yang terucap dibibir. Hingga suara Rizal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status