Share

Bab 22 Terharu

Dengan langkah lebar ia berjalan menuju villa yang di sewanya ada sekitar sepuluh orang dokter yang ada di villa tersebut.

Mereka ditunggaskan di sini untuk memberikan penyuluhan pada mereka bahwa pentingnya untuk berobat ke dokter dan tidak menganggap bahwa sakitnya adalah disebabkan oleh kiriman seseorang.

Villa disebut dijadikan balai pengobatan oleh mereka satu kali seminggu mereka akan ke rumah sakit pusat untuk mengambil obat-obatan dan yang lainnya.

Beberapa temannya natap heran pada dokter Yuda yang dari tadi tersenyum sendiri.

"Ada apa kok senyum-senyum sendiri? Apa sih cantik Amanda menerimamu sebagai kekasihnya sampai kau bahagia itu?" tanya rekan kerjanya yang mulai Kepo.

"Hus, jangan ngawur kamu, Mbak Amanda itu sudah menikah dan suaminya bekerja di luar kota, itu sebabnya jadi titipkan pada paman dan bibinya yang sudah dianggap orang tua itu agar mereka menjaga Amanda dengan sangat baik," jawab Yuda sedikit kesal dengan kein
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status