Share

Eps 105

Di rumah sakit nampak Dewi tengah terbaring lemah dengan selang infus di tangannya. Wajah pucat menjadi make up sehari-hatinya saat ini. 

"Ayo Bun, makan dulu. Nanti lemes terus ini. "

"Mana bisa makan, aku merindukan cucuku disana. Aku mau ke Amerika saja ya? "

"Nanti kita kesana, tapi Bunda harus sembuh dulu. "

Dewi masih enggan menatap makanan di tangan suaminya, ia hanya ingin bertemu cucunya saja saat ini. 

"Sebaiknya anda makan nyonya, " seru Beno yang masuk kedalam kamar dengan bingkisan buahnya. 

Wirma terkejut dengan kedatangan Beno, ia segera meletakkan makanan yang sedang di bawanya lalu menyambut tamu nya. 

"Masuklah Nak, dari mana kamu? "

"Dari apartemen tuan, saya sengaja mau kesini. "

Wirma menautkan alisnya, tak biasanya Beno seperti ini. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status