Share

Eps 151

Sandrina menatap tak suka pada laki-laki yang terlihat tenang duduk di depan ranjangnya itu. Ia terus menghela nafas mengingat situasi yang saat ini sedang di hadapinya.

"Semua ini gara-gara si bocah tengik itu, coba aja waktu itu dia nggak ninggalin gue. Pasti sekarang nggak gini kejadian nya." batin nya.

"Segera hubungi ayah mu itu, katakan jika anak perempuan satu-satu nya kini ada di tangan saya."

Terdengar helaan nafas yang cukup panjang dari Sandrina, ia sudah tak tahu lagi cara untuk menghadapi tua bangka di depan nya itu.

"Kenapa hanya menatapku? Cepat hubungi ayah mu itu." bentak nya, namun sama sekali tak membuat Sandrina takut.

Dengan terpaksa Sandirna menghubungi nomor Beno yang ada di ponselnya, lagi-lagi ia harus bersandirwara di depan rival Beno yang begitu menyeramkan.

Beno yang kebetulan ada satu mobil dengan Axel terkejut karena Sandrina men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status