Share

Eps 28

Mata Tian membulat saat seseorang membekap mulutnya, jantungnya berdegub dengan cepat saat kakinya mengikuti langkah orang tersebut. Beruntung ia tak jadi menyerang orang yang sedang membekapnya, sebab saat dirinya berbalik ia mengenali sosok itu.

"Kak Ardan?" kagetnya.

"Kenapa sih, kaget ya?" tanyanya dengan ringan.

"Iyalah, ngapain kakak tiba-tiba bekap aku gitu? Untung tadi aku nggak jadi nyerang kakak," ucap Tian dengan begitu kesal.

Bukannya marah namun Ardan terlihat mengulas senyum manisnya, pasalnya ia merasa jika Tian nya yang dulu perlahan mulai kembali. Tian nya yang begitu bawel perlahan kembali di sisinya, itu membuat Ardan merasa begitu bahagia.

"Kenapa senyum? Seneng banget ya bikin jantung orang mau copot," ketusnya melipat kedua tangannya dan membelaking suaminya.

Tangan Ardan terulur memeluk erat istrinya dari belakang, rasanya ia tak ingin melepas pelukannya. Begitu nyaman dengan harum yang memabukkan.

"Ada apa? Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status