Share

Eps 32

Ardan yang masih tak siap bertemu dengan Tian memilih mengunjungi cafe yang sudah buka di pagi hari, duduk seorang diri dengan coffee di tangannya membuat Ardan sejenak merasa rileks dibuatnya.

Beno yang pagi ini berencana bertemu kliennya di sebuah cafe sudah datang lebih dulu, namun saat baru memasuki lahan cafe matanya menatap sesosok wajah yang di kenalinya.

"Sendirian aja nih?"

"Eh om, sama siapa?"

"Sendiri. Boleh duduk nggak nih?" tanya Beno basa-basi.

Beno yang melihat Ardan seorang diri segera menghampiri dan menyapanya.

"Kenapa? Kusut banget wajahnya, ada masalah?" tanya Beno dengan tebakannya.

Ardan hanya bisa menganggukan kepalanya dengan lemah, matanya kini sedang menatap coffee didepannya namun hati juga pikirannya sedang berada pada istrinya.

"Ada apa? Kamu bisa cerita sama om, anggap saja kita best friend Ar." tawar Beno.

Ardan mulai menceritakan masalah yang di hadapinya di kantor dengan salah sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status