Share

Eps 98

Bandara nampak begitu sepi dengan beberapa pejalan kaki, langkah nya terasa begitu berat serasa ada batu yang sedang menghadangnya. 

"Nona? "

"Berat sekali Om, sakit." menutup wajah dengan kedua tangannya. 

Tian kembali berurai air mata, wanita itu nampak begitu rapuh dan hancur dalam waktu bersamaan. 

Beno menghela nafasnya, ia tahu betul bagaimana perasaan nona mudanya. Namun membiarkan dia masih tetap tinggal sama saja membahayakan mereka. 

"Secepatnya saya akan mengurus kepulangan anda nona. "

Tian masih dia, ia tak bergeming sama sekali dengan ucapan Beno barusan. 

"Maaf, tapi kita harus masuk sekarang nona."

Tian mengangkat kepalanya, ia mengerutkan dahi melihat Mark tengah berdiri di hadapan nya. 

"Mark? " 

"Iya nona, Mark akan ikut de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status