Share

Godaan Bintang

Setelah obrolan mereka yang sedikit serius, kini keduanya terlihat menonton film bersama. Sungguh sebuah keajaiban selama pernikahan mereka.

Ponsel milik Langit berdering. Secepat kilat Langit menjawabnya. Dia sedikit menjauh dari Bulan.

Bulan mencebik, tapi berusaha memasang telinganya baik-baik, berusaha mencuri dengar obrolan mereka. Baru kali ini dia kepo urusan orang lain di telepon. Menyadari kegilaannya dia memukul kepalanya sendiri.

“Dasar bodoh.”

Langit yang baru saja selesai menerima panggilan langsung masuk ke walk in closet. Dia terburu-buru mengganti pakaiannya.

“Mau ke mana?” tanya Bulan padanya.

“Keluar.”

“Ke mana? Dengan siapa. Aku boleh ikut?”

Langit memicingkan mata, dia tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.

“Kamu baik-baik saja?”

Bulan mengangguk, “Tentu saja aku baik-baik saja.”

“Nggak kesurupan, kan?”

“Lha setannya, kan, kamu.”

“Nikmati waktumu di rumah. Aku mau bertemu seseorang. Kamu bisa mengacaukan segalanya.”

Mendengar jawaban Langit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status