Share

Bab 65 | Penolakan

Berbeda dengan Mas Riza, Mas Dhanis justru menyetujui agar aku mengikuti permintaan mas Jazirah untuk bertemu, apalagi, lokasi pertemuan adalah area public, yang rasanya tidak mungkin mas Jazirah akan melakukan hal yang tidak-tidak.

“Mas, saya mohon, antarkan saya ke sana!” aku masi berusaha meyakinkan Mas Jazirah agar mau mengantarku ke sana.

“Gimana kalau ini tipuan aja, Gi?”

“Saya yakin bukan, Mas, tolong,”

“Baiklah, kita kesana bersama-sama, Harsa, kamu jaga rumah!” putusnya, membuatku tersenyum penuh syukur. Langit, ibu akan jemput kamu, Nak.

=====================================================

Menggunakan mobil milik Mas Riza, aku, Mas Riza dan Mas Dhanis bersama-sama menuju lokasi di mana mas Jazirah dan anakku, Langit menunggu. Sudah hampir dua jam kami berkendara, namun belum juga sampai, menurut keterangan Mas Dhanis, kami masih harus melewati jalan raya yang hanya muat dua buah mobil ini, sejauh satu kilo meter lagi. Aku tidak menyangka mas Jazirah bisa membawa Langit se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status