Share

Bab 21

Denting jam berbunyi begitu nyaring, waktu sudah menunjukan pukul 12 tengah malam.

Hujan diluar masih mengguyur begitu deras dengan petir yang terus menyambar, mungkin malam ini hujan tak akan berhenti hingga pagi.

Rumah megah kediaman Bagaskara sudah mulai sepi, para penghuni rumah sudah mulai terbuai oleh mimpi mereka, bahkan para pelayanan sudah masuk ke kamar masing masing.

Namun, tidak dengan dua pria yang berstatus Ayah dan anak ini.

Setelah Nindi dan Lucas pamit untuk pulang ke rumahnya satu jam yang lalu, Bagas pun ikut undur diri kembali ke apartemennya, ia tak ingin menjadi bulan bulanan Ayah dan anak yang memiliki wajah dan karakter yang sama itu.

Dua orang yang memiliki paras tampan dengan usia berbeda itu sama sama keras dan tak mungkin bisa dibantah.

Jadi, Bagas memilih untuk menyelamatkan nyawanya saja, biarlah esok ya esok saja.

"Aku sudah menikahi Elma," ucap Alan mengakui perbuatannya yang sangat terburu buru itu.

Tristan hanya melipat lengannya di da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status