Share

24. Semoga Dimakan Singa

"Kamu yakin Novi udah balik dari jam dua siang?" tanya Bu Murni pada putranya.

"Udah, Ma, udah balik naik taksi online," jawab Rizal dengan wajah panik. Ia terus menelepon nomor istrinya, tetapi tidak juga tersambung.

"Ya Allah, apa diculik ya?" kata Bu Murni lagi membuat Rizal semakin panik saja. Pria itu pergi ke kamar anak sambungnya yang kini tengah bermain gitar.

"Dio, kamu punya kontak teman bunda kamu gak?" tanya Rizal.

"Gak ada, Om. Memangnya bunda ke mana? Dio gak lihat dari sore," tanya balik remaja SMA kelas dua itu.

"Iya itu dia, tadi bunda sama Om beresin toko, terus bunda pulang duluan karena harus urus nenek. Eh, malah gak sampai di rumah. Aduh, ke mana bunda kamu ini?" Dio bangun dari duduknya karena terkejut

"Ini pasti penculikan, Om. Bunda banyak pakai emas gak? Tadi pagi pas Dio mau berangkat sekolah, bunda kayak toko emas berjalan. Semua ada dan semua dipakai." Anak remaja itu bertanya dengan penuh curiga. Tidak ada yang mengenal baik bundanya kecuali dirinya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status