Share

37. Surat Asrul

Surat Asrul

-----

"Abang tahu, selama menjadi suami, tidak banyak yang bisa abang berikan untukmu. Bahkan, kamu rela membantu abang dengan menerima jahitan di rumah. Bahkan tak jarang, menyelesaikan jahitan sampai tengah malam.'

'Mengingat hal itu, membuat hati abang begitu sakit, sakit karena abang telah menyia-nyiakan wanita yang begitu baik. Bahkan tega mengambil sesuatu yang telah kamu kumpulkan selama bertahun-tahun dan diberikan pada wanita lain.'

'Marina ... tahukah kamu apa yang paling abang sesalkan dalam hidup?

Tak lain dan tidak bukan, adalah saat ketika abang mengucapkan talak untukmu.

Andai waktu bisa abang putar ulang, abang lebih memilih untuk tidak pernah mengucapkannya. Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur, dan abang harus menerima segala resiko yang terjadi. Termasuk perlakuan kasar dari wanita yang pernah kumenangkan hatinya.'

'Wanita yang abang sangka adalah permata, tak lebih dari pecahan kaca. Yang diakhir hidup abang, menggoreskan begitu banyak luka. Hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status