Share

51. Titip Anakku

Titip Anakku

---

Tidak biasanya rumah Risa sepi, bahkan sejak kemarin, aku belum melihatnya keluar dari rumah. Bahkan celoteh Mayla tidak kudengar.

"Apakah mereka baik-baik saja?" pikirku.

Sekali lagi, aku menoleh ke samping, dalam hati aku berharap Mayla keluar dari pintu sambil memanggil namaku. Namun aku harus menelan kekecewaan, karena sosok bocah itu tidak kelihatan.

Aku menarik napas dalam, sebelum melangkahkan kaki menuju tempat kerja. Dari belakang, terdengar suara motor yang semakin mendekat lalu tiba-tiba berhenti tepat di depanku.

"Hai ... kita bertemu lagi," ucap pria itu setelah membuka kaca helm.

"Devan?"

"Kita satu arah, naiklah!" ucapnya lagi sambil memberikan isyarat agar aku naik ke atas motornya.

"Tidak, aku ... jalan kaki saja, toh tidak terlalu jauh," tolakku halus.

"Kamu menolak?" tanyanya.

"Tidak, tapi ...." Aku tidak melanjutkan kalimatku, dan hanya mengangkat kedua bahu sambil memperhatikan motor Devan.

Begitu menyadari sesuatu, Devan menutup wajahnya dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status