Share

52. Pergulatan Batin

Pergulatan Batin

****

Sudah dua hari Mayla tinggal bersamaku, hal itu membuat Rahma yang awalnya akan segera pulang begitu masa liburannya berakhir, memutuskan untuk tinggal menemaniku selama beberapa hari lagi.

Sementara Mayla? Entahlah. Sampai detik ini, aku tidak tahu bagaimana perasaanku terhadap bocah kecil itu. Meskipun aku tidak membencinya, namun sisi lain dari diriku juga belum bisa menerima kehadirannya dalam kehidupan. Terlebih lagi setiap kali aku melihat wajah polosnya, setiap kali itu pula kenangan masa lalu seolah hadir dan menari-nari di depan pelupuk mata.

“Mbak, sampai kapan kamu akan seperti ini?” tanya Rahma yang sudah duduk di tepi tempat tidur.

Aku menurunkan selimut yang menutup seluruh tubuhku sampai batas leher, jeda mata kami bersirobok. Terlihat Rahma menghela nafas dalam dan terlihat Bersiap untuk mengeluarkan kalimat berikutnya, namun aku buru-buru menutup kembali wajahku dengan selimut.

“Setidaknya, makanlah dulu biar punya tenaga untuk mengurus anak or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status