Share

Muslihat Terungkap

Aku mendengar penjelasan dokter mengenai kondisi mas Andy dengan seksama lewat telpon. Belum ada perubahan yang berarti bagi kondisinya, aku merasa tekanan di pundakku semakin berat tanpa kehadiran mas Andy di sisiku. Ingin rasanya menyerah dan melepaskan semua tapi urung ku lakukan karena ibu Adriana pasti tidak menginginkan aku menyerah sekarang.

Sambungan internasional itu sudah selesai, aku hanya bisa menghela nafas dan menunggu keajaiban terjadi pada suamiku. Aku hanya bisa menunggu waktu dimana mas Andy akan bangun dan pulih seperti sedia kala. Tak bisa ku pungkiri jika hati kecilku ini merindukannya, sangat merindukannya.

Ketukan di pintu kantorku mengembalikan kesadaranku, aku menyeru masuk dan menunggu siapa yang ingin menemuiku.

“Hey, Rico apa ada hal yang penting sampai kau datang ke sini?” aku tersenyum lebar pada anak muda di depanku ini, yaah aku masih berharap jika Sandrina mau mengubah pendiriannya untuk menerima Rico sebagai pendamping hidupnya.

“Saya butuh tanda tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status