Share

Bendera perang

Mursiyem baru saja pulang dari pasar, dia begitu kaget ketika melihat kondisi rumah yang sudah berantakan, pak Jarno dengan beberapa luka dan baju yang koyak, dan mak Surti yang menangis dipojokan. Belanjaan di tangannya jatuh, dia tak perduli. Mursiyem langsung berlari masuk kedalam rumah dan bertanya kepada Pak Jarno dan mak Surti tentang apa yang terjadi, namun mereka hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Kami juga tidak tahu nduk, Tiba-tiba datang beberapa orang yang sama sekali tidak kami kenal masuk kedalam rumah tanpa permisi, mereka merusak barang-barang kita. Dan ketika bapak ingin melarang, mereka tak segan-segan menyakiti bapak. Mereka hanya meninggalkan pesan untuk tidak mengusik keluarga tuannya, bapak sama sekali tidak mengerti maksut mereka nduk"

Mursiyem sadar, bahwa semua ini pasti perbuatan dari orang-orang suruhan Admodjo, dan pesan itu ditujukan untuk dirinya. Lihatlah, betapa pengecutnya lelaki itu, padahal Mursiyem tak pernah atau belum pernah mengusik hidupnya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status