Share

Hadiah istimewa untuk Sumini dari Menik

Menik dan keluarga datang setelah proses pemakaman selesai. Begitu sampai, mereka langsung menuju kerumah Sumini. Disana sudah terlihat sepi, hanya Darso Darsih dan Alina yang terlihat sibuk sedang membersihkan rumah Sumini.

"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam, bulek Menik, monggo-monggo, alhamdulillah njenengan mpun dateng, dhospundi bulek perjalanan, lancar?"

"Alhamdulillah Sih lancar, oh Iyo Sih pie critane mbak Sum? Kok mendadak sekali? Maaf ya sih aku telat, kamu jadi kerepotan"

"Halah, bulek ini bicara apa, sudah kewajiban kita sesama muslim to ngurusin jenasah saudaranya, lagian para tetangga semuanya juga datang bulek buat bantuin."

"Iya iya, alhamdulillah kalau begitu. Memang ceritanya gimana to sih, kok bisa mbak Sum tiba-tiba ngak ada seperti itu, aku tadi dikabari Wijaya juga kaget. Untungnya masih ada tiket untuk penerbangan hari ini, kita langsung ambil Sih, tapi maaf Astutik nggak bisa ikut, anaknya masih kecil, kerjaanya juga ngak bisa kalau minta cuti mendadak"

"Iya bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status