Share

Dia Adalah Istriku

"Bagaimana tuan? apa bisa kita besok berkemah bersama? tanya Pramu dibalik teleponnya.

"Maaf...istri saya kurang setuju, anak kami masih sangat kecil." Balas Herman dengan perasaan yang kurang enak.

Pramu menyeringai dibalik teleponnya. Sebenarnya ia sedang merencanakan sesuatu, berhubung kemarin dia melihat Herman yang terpana melihat Adinda, ia akan memanfaatkan Adinda untuk bisnisnya.

"Baiklah, tak apa, semoga lain kali kita bisa lebih dekat dari sekedar rekan bisnis." Balas Pramu.

Herman tak mengerti maksud dari kata-kata Pramu tadi. Namun ia mencium aroma tak beres dari orang orang itu. Ia belum lama mengenal Pramu, tapi sudah bisa menilai seperti apa sosok Pramu itu.

"Ternyata, dibalik kesuksesannya ,ia melakukan hal-hal kotor diluar bisnisnya." Gumam Herman.

"Apa dia marah sayang? tanya Amira penasaran. Ia takut penolakannya itu membuat renggang masalah bisnisnya.

"Tidak sayang, biarkan saja." balas Herman, ia menenangkan istrinya.

Setelah rencananya untuk mengajak k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status