Share

Bab 175

Perkataan Rossa langsung membuat wajah Tommy Tang sejenak termenung.

"Seumur hidup jangan pernah memikirkannya lagi!"

Tommy Tang dengan kekesalannya langsung menjejalkan makanan ke dalam mulut Rossa, dimana sikap lembutnya tidak terlihat lagi. Rossa berusaha untuk menghindar, namun akhirnya dipaksa Tommy Tang dimasukan beberapa suap kemulutnya, ketika Tommy Tang merasa hasilnya sungguh efektif, Rossa mulai terbatuk.

"Uhuk ..." dia memuntahkan semua makanan yang sudah masuk, bahkan cairan empedunya juga dimuntahkan. Tommy Tang melihatnya seperti itu, ekspresinya semakin tidak baik.

"Biarkan dokter datang dan memberinya dia asupan nutrisi." Tommy Tang memberi perintah dengan sikap dingin, lalu memandang Rossa dan berkata.

"Kamu masih belum membayar hutangmu padaku, jangan berpikir dengan kematianmu dapat melunasinya. Rossa, kuberi tahu, Neilsen dan Lulu sudah menemukan kecocokan, beberapa hari lagi mereka akan menjalankan operasi. Jika kamu tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status