Share

Bab 20

Rossa kembali teringat akan kebakaran besar di dalam kesadarannya yang samar-samar, perasaan putus asanya yang meminta tolong tertimbun oleh besarnya kobaran api.

"Tidak! Tolong! Tolong aku!"

Sekujur tubuhya sudah bersimbah keringat, kedua tangannya meraih sesuatu, seperti anak yang tak tertolong.

Linny buru-buru memegang tangannya, ia berkata sambil hatinya terasa nyeri.

"Rossa, tidak apa-apa, tidak apa-apa, ada aku di sini, ada aku di sini, kau tidak usah takut."

Meskipun ia tak tahu apa yang sudah dialami Rossa selama lima tahun belakangan ini, tapi kejadian kebakaran yang terjadi lima tahun lalu itu seluruh kota mengetahuinya. Tidak ada orang yang bisa bangun dari mimpi buruk semacam itu.

Mendengar kobaran api yang besar itu membakar habis tempat itu tak bersisa sedikit pun, api tidak kunjung padam setelah semalam suntuk.

"Sakit! Sangat sakit! Tolong aku, aku bisa mati!"

Rossa menggenggam tangan Linny dengan sangat ketakutan, seperti menggenggam orang yang mau menyelamatkannya, sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status