Share

Bab 43

Tanpa memedulikan ekspresi wajah Wandy, Ryu menggenggam lengan Wandy, dan ia berkata seenaknya.

"Aku tidak peduli, aku tidak peduli, kau lebih pantas dariku, aku akan menganggapmu sebagai kakakku. Mulai hari ini kau adalah kakakku."

Belum pernah Wandy melihat orang seenaknya seperti ini.

Sejak kecil hingga sekarang, selain Lulu yang selalu berhubungan dengannya, ia tidak pernah bersentuhan dengan orang lain seperti ini.

Saat ini hampir seluruh tubuh Ryu menggantung padanya, wajah yang dipenuhi tawa dan cengiran itu membuat Wandy tidak mampu marah.

"Lepaskan! Dua orang laki-laki saling bergandengan, seperti apa saja!"

Wandy merasa sangat malu.

Ryu adalah anak Neilsen, dialah yang merebut posisinya dan Lulu di rumah keluarga Neilsen, bukankah seharusnya ia membencinya?

Tapi Ryu malah memeluk Wandy seperti seekor cumi-cumi.

"Tidak mau, tidak mau, tidak mau! Kau setuju dulu jadi kakakku, kalau tidak aku tidak akan lepaskan!"

"Ryu, kamu tidak tahu malu, bukan? Kamu adalah pewaris keluarga P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status