Share

Bab 40 : Mencari Tahu Jejak Saba

"Itu bukannya karena kau yang mengarahkan padaku karena kesibukanmu?”

“Sama sekali tidak,” gelaknya. Kemudian ia berkata,” Di luar dari gambaran buruk orang terhadapnya, kau bisa lihat sejauh ini bahwa sebenarnya dia hanya perempuan tak berdaya di antara keluarga suaminya.

"Baru saja aku mendapat kabar dari Pak Hito bahwa ibu Adil, Bu Haida menelepon untuk menanyakan urusan pembacaan warisan. Bu Haida mengklaim bahwa cucunya Nizam harus memperoleh kepastian beberapa aset peninggalan almarhum Adil.

"Tentu saja Pak Hito takkan melanggar aturan dan kode etik. Bu Haida bahkan mengatakan Nurah punya gelagat mendorong Nizam untuk cepat pulang ke pesantren dan berhenti dari izin libur sekolahnya.

"Bukankah aneh sekali? ‘Apakah dia berpikir agar usaha anakku akan dikelolanya sesuka hati? Bukan hanya Nizam, bahkan dia terlalu mengawasi Adian yang mengelola usaha pengepulan sawit.

'Jika ini cepat diselesaikan maka segalanya akan jelas kembali mengenai hak properti. Nizam cucu saya berhak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status