Share

Bab 63

Bab 63

Handi mengusap wajahnya dengan kasar. Semalam dia tak bisa tidur dengan nyenyak karena terus saya cuma memikirkan Siti. Rasanya hari ini dia tak bisa melihat wanita itu karena Handi sangat yakin kalau dirinya pasti akan merasa canggung.

Suara pintu yang diketuk membuat pria itu menoleh dengan kening yang tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu.

"Om, Putri boleh masuk?"

Setelah Handi mendengar suara celoteh gadis kecil dari balik pintu ruang kerja. Pria itu baru memberi persetujuan.

"Masuk saja," jawabnya.

Untungnya seseorang yang mengantarkan makanan adalah Putri. Andai Siti yang mengantarnya pasti pria itu akan merasa sangat kikuk dan tak bisa mengatakan apapun.

Setelah pintu terbuka, Putri berjalan masuk sambil membawa sepiring sarapan. Gadis kecil itu menatap lekat sosok pria yang tampak sibuk mengemas tas kerjanya.

Putri lantas meletakkan nampan ke atas meja. "Om sibuk hari ini, ya?" tanyanya penasaran.

Handi mengangguk pelan. Bahkan pria itu tak menoleh sama se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaaa Handy mulai cemburu atas candaan mang Tatang...
goodnovel comment avatar
Novie Aeya
getar" asmara mulai menusuk relung hati Handi & siti
goodnovel comment avatar
Wagirin
Jatuh cinta.. berjuta rasanya.. di pandang.. di belai.. amboy rasanya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status