Share

Bab 67

Bab 67

"Apa kamu tidak ada niat untuk menyekolahkan Putri?"

Sejurus dengan pertanyaan Handi, Siti tampak membelalakkan matanya.

Wanita itu merasa cukup terkejut karena selama ini dia tak membahas apapun mengenai pendidikan Putri.

"Maaf? Kenapa Bapak menanyakan hal ini?" tanyanya balik sambil mengerutkan kening.

Sejujurnya, Siti merasa kurang nyaman saat hal pribadi dikorek lebih dalam oleh Handi. Walau pria itu memang bersikap baik dan ramah, Siti tetap saja tak nyaman.

"Maaf jika pertanyaanku barusan membuatmu tersinggung."

Siti menggeleng pelan. "Bapak nggak perlu sungkan. Hanya saja saya heran karena Bapak menanyakan hal ini secara mendadak," pungkasnya.

"Putri sempat mengatakan sesuatu," ujar Handi.

"Mengatakan apa, Pak?"

Handi perlahan mulai menceritakan soal tanda tanya besar yang sempat muncul dalam hatinya. Lagi, Siti tampak terkejut. Apalagi saat dia tahu kalau suaminya sempat mengatakan sesuatu yang buruk pada Putri.

Jelas wajahnya kini tampak memerah. Bukan karena malu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status