Share

Bab 73

Bab 73

"Sudah siap semuanya? Ayo berangkat sebelum terlambat."

Putri dan Siti mengangguk dengan cepat. Keduanya mengikut langkah pria jangkung di hadapannya dengan langkah ritmis. Setelah masuk ke dalam mobil, suasana kembali terasa canggung.

Padahal Siti naik di kursi depan. Setidaknya agar dia tak terlalu mengganggu sang majikan yang memang tak suka naik di kursi samping pengemudi. Namun, Handi lagi-lagi menolaknya. Alhasil, Putri, Handi dan Siti kini duduk berdampingan.

Jika ada orang lain yang melihatnya, mereka pasti akan berpikir kalau ketiga orang itu merupakan keluarga.

Pandangan Putri beralih menatap Siti dan Handi. Kening gadis kecil itu tampak berkerut.

"Ibu kok diam aja?"

Siti terhenyak saat mendengar pertanyaan yang cukup mengejutkan terlontar dari mulut anaknya. Namun wanita itu dengan cepat langsung memberikan alasan.

"Ah, enggak apa-apa, Put. Ibu ngerasa seneng aja karena Putri sebentar lagi akan sekolah," kilahnya.

Walau mengatakan alasan yang disertai sedikit keb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status