Share

Bab 75

Bab 75

Siti menutup pintu rumah. Sedangkan Putri kini tampak berlari menghampiri Sumi dan Bi Yati. Gadis kecil itu tak henti-hentinya mengungkap rasa bahagia yang tengah dirasakannya karena telah mendaftar sekolah.

"Putri bentar lagi sekolah, lho. Putri juga udah punya temen, namanya Selly!"

Sumi yang tengah mencuci piring itu tampak menoleh setelah mematikan kran.

"Oh, ya? Kalau gitu nggak bakal main sama Mbak Sum lagi dong," selorohnya.

Tawa Putri seketika berhenti. Gadis kecil itu lantas menatap lekat sosok Sumi.

"Putri masih bisa main kok sama Mbak Sumi," lirihnya.

Bi Yati menggeleng pelan dan mencubit pinggang Sumi. Wanita itu memang seringkali menggoda Putri. Namun, Sumi tetap saja menunjukan betapa dia menyayangi Putri.

"Aduh, Bi! Kenapa malah nyubit, sih? Sakit tau," keluhnya.

Bi Yati terkekeh pelan. "Kamu yang mulai duluan, Sum! Kasihan Putri kamu tipu," selorohnya.

Sumi berdecak kesal. Namun tak lama wanita itu kembali tertawa lirih.

Siti hanya bisa mengulas senyum tipis. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status