Share

Bab 77

Bab 77

Saat Siti masuk ke dalam kamarnya, Putri ternyata belum tidur. Alhasil gadis kecil itu tampak menoleh ke arah ibunya sambil mengerutkan kening karena Siti membawa kantong kresek putih.

"Itu apa, Bu?" tanyanya sambil melirik ke arah barang bawaan ibunya.

Siti menutup pintu perlahan. Dia tampak mengulas senyum tipis dan berjalan mendekat.

"Putri buka sendiri saja," ujarnya.

Tanpa banyak tanya, Putri langsung membuka kantong kresek itu dan alhasil matanya tampak membulat sempurna.

"Ini 'kan seragam sekolah, Bu!? Ibu beli kapan?"

"Bukan Ibu yang beli, Put. Tapi Pak Handi yang memberinya sebagai hadiah karena sebentar lagi kamu akan masuk sekolah," jelasnya.

"Beneran, Bu?"

Siti kembali mengangguk pelan. Wanita itu sangat yakin kalau putrinya juga sama terkejutnya seperti dirinya. Diperlakukan dengan sangat baik oleh Handi, membuat keduanya merasa sangat senang dan juga bersyukur karena mendapat majikan yang begitu baik.

"Alhamdulillah," lirih Putri.

Gadis kecil itu tampak sangat se
Anggrek Bulan

Ada yang sma dengan Putri nggak? benci sama sosok ayah semacam si Adi itu?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Mul Yani
mbak anggrek bunga author, ceritanya kaku banget ...dn sangat lamban dlm progres .
goodnovel comment avatar
Doris Atik
thor kapan siti ambil sikap lama amat sih
goodnovel comment avatar
Wagirin
Karena ke egois an kita, kadang kita tdk memperdulikan perasaan Istri dan anak kita.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status