Share

Bab 84

Bab 84

Mang Tatang menepikan mobilnya tepat di sekitar sekolah. Putri lantas turun dan berpamitan sebelum menutup pintu mobil.

"Makasih Om dan Mang Tatang. Putri masuk ke sekolah dulu," ujarnya.

Handi mengangguk pelan. Begitu juga dengan Tatang.

"Iya, Put. Belajar yang rajin, lho."

Putri mengangguk cepat. "Iya, Mang. Dadah!"

Tangan gadis kecil itu melambai setelah menutup pintu dan datang langsung mengemudikan mobilnya menjauh dari area sekolah.

Pandangan Handi kini beralih menatap ke arah sopirnya. Semenjak Mang Tatang sempat menggoda Siti, Handi seringkali bersikap sangat dingin padanya.

"Fokus jalankan mobilnya, Mang!"

"I-iya, Pak."

Terkadang Tatang merasa heran dengan sikap Handi. Tapi pria itu juga tak bisa protes sedikitpun. Walau Handi memang terkesan dingin, tapi dia tetaplah pria yang baik.

Putri menatap kepergian mobil yang baru saja ditumpanginya. Gadis kecil itu berbalik dan hendak masuk ke dalam sekolahnya. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat seseorang menariknya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mul Yani
ceritanya lebih satu set satu set dong thor , agar tak boring
goodnovel comment avatar
arinda Pratiwi
hua... msh kurang 80bab lagi.... semoga ada sale disk koin open bab
goodnovel comment avatar
Wagirin
Seseorang jika nafsu Syahwatnya masih meraja lela, berarti Sholatnya perlu di perbaiki.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status