Share

Bab 88

Bab 88

Setelah Handi tahu tentang masalah yang tengah terjadi mengenai Putri. Pria itu langsung bergegas untuk pulang agar bisa segera menyelesaikannya. Sebelumnya Handi menyerahkan semua pekerjaan pada sang sekretaris. Satu-satunya hal yang ingin dilakukannya sekarang ialah pulang dan memastikan sendiri dengan mata kepalanya.

"Handel semua pekerjaan untuk hari ini, Rosa. Saya harus pergi karena ada urusan penting," ujarnya.

Rosa mengangguk patuh. "Baik, Pak Handi."

Walaupun sebenarnya wanita itu merasa penasaran, Rosa memilih untuk tak menanyakannya. Apalagi Handi terlihat begitu tergesa-gesa.

Pria itu berjalan menyusuri koridor kantor dengan langkah cepat. Beberapa karyawan terlihat bingung dengan tingkah atasannya. Namun mereka semua hanya bisa bertanya-tanya karena tidak ada satupun yang berani menanyakannya secara langsung.

Mang Tatang tengah menyeruput kopi hitamnya. Pria itu memang cukup akrab dengan sekuriti kantor. Namun saat tengah asyik mengobrol, Tatang melihat sosok sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Putri adalah korban dari ke egoisan Ayahnya dan keserakahan Neneknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status