Share

Bab 94

Bab 94

Handi telah sampai di rumah sakit dan pria itu langsung bergegas untuk pergi ke ruang IGD. Mata Handi memancing saat melihat sosok Tatang dan pria itu tanpa basa-basi langsung mendekat.

Tatang yang menyadari kehadiran majikannya lantas berdiri dari tempat duduk.

"Pak," panggilnya lirih.

Handi diam sejenak. Netra hitamnya seolah tengah memikirkan sesuatu. Tatang melirik ke arah pintu yang terbuka sedikit seolah pria itu tahu maksud dari sang majikan.

Setelahnya, Handi langsung masuk ke dalam ruangan berukuran tak lebih dari 5x5 meter dengan nuansa putih serta bau obat-obatan.

Ditatapnya lekat sosok perempuan yang kini tengah duduk tepat di samping ranjang. Siti tengah mencium di tangan putrinya dengan lembut karena gadis kecil itu masih pingsan.

Handi menghela napas pelan. Pria itu pada akhirnya memutuskan untuk mendekat dan berdiri tepat di samping Siti.

Walau Siti menyadari kehadiran majikannya, namun wanita itu memilih untuk tetap menundukkan kepalanya karena saat ini wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Mmg Iblis betina ini parah kali, ntah terbuat dari apa hatinya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status