Share

Part 113. Weekend Setelah Menikah Siri

Di apartemen pukul sembilan malam, Laura mematut diri di depan cermin. Wajahnya sudah dihiasi make up minimalis, baju kebaya putih tulang dipadupadakan dengan songket berwarna merah maroon benang emas, menandakan dirinya sudah siap menikah secara siri dengan Bram. Sehari sebelumnya dia baru diperbolehkan pulang, serta langsung meminta Bram untuk membelikan mobil yang terbilang tidak terlalnu mewah. Mobil keluaran Tiyito Ayaya putih menjadi pilihannya.

Ting ... Tung ... Ting ... Tung ...

Terdengar bunyi kamarnya dan Laura langsung bergegas membukakan pintu.

"Silakan masuk, Pak!" suruhnya pada tiga orang lelaki separuh baya yang mengenakan celana dasa hitam dan baju batik.

Ketiga orang masuk dan duduk di sofa setelah disuruh Laura.

"Duduk dulu, Pak. Calon suami saya masih di jalan."

"Baik, Bu."

Sementara menunggu Bram, Laura pun menjamu wali dan saksi itu makanan dan minuman yang sudah dia persiapkan.

"Bram, kamu yakin menikahi dia lagi?" tanya Wati saat mereka dalam perjalanan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status