Share

Part 114. Papa Kandung Kok Kayak Papa Angkat!

Bukannya menghampiri seperti biasa, Laura malah lari dan bersembunyi di tempat lain yang sekiranya tidak diketahui oleh Ratna.

"Mba Ratna nggak boleh tahu kalau aku membuntuti Mas Bram. Bisa-bisa dia putar arah. Soalnya foto nikah kemarin pas dikirim ke dia cuma di baca doang," gumam Laura dalam hati seraya berlari kecil ke toko kosmetik terpisah tiga toko.

"Ma … Nana nggak sabar ngasih kado ini buat papa," ucap Devina. Di kedua tangannya tampak membawa bingkisan berbentuk kubus dibungkus dengan kertas kado dipercantik dengan pita berwarna biru, warna kesukaan Bram.

"Cuma hitungan menit lagi kok, Na."

Kemudian, mereka berdua membelok ke resto yang sudah diberi tahu Bram.

Tampak Ratna dan Devina masuk ke dalam resto. Bram spontan berdiri dan melambaikan tangan, tak lupa senyumnya merekah sempurna. Waktu yang paling dia nanti menikmati waktu yang berkualitas dengan Devina, lebih tepatnya dengan Ratna.

"Hai, Cantik," sapa Bram seraya mengembangkan kedua tangannya untuk berpelukan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status