Share

Part 91. Terpeleset

"Au …," pekik Dara karena kepalanya terbentur ke dashboard saat Arjuna menginjak rem secara mendadak. Kelupaan memakai sabuk pengaman membuat Dara tak bisa mengendalikan tubuhnya.

"Bisa nggak kamu berhenti ngocehnya! Berisik tahu nggak." Suara Arjuna yang terdengar lantang, membuat Dara tersentak takut.

"Sorry, Mas," sahutnya pelan. "Tapi jangan ngebentak gitu juga kali ngomongnya. Aku kayak orang asing kalau udaj sama kamu," protes Dara.

Mobil kembali melaju pelan. Arjuna diam seribu bahasa, begitupun Dara. Meski ocehannya tidak ditanggapi, setidaknya ada kelegaan yang dia rasakan.

"Ada untungnya kamu nge-rem mendadak, Mas. Kalau enggak, pasti semuanya akan hancur berantakan," syukur Dara dalam hati.

Mobil melaju tenang, dan …

"Mas, ini bukannya arah pulang ke rumah kamu, ya?" tanya Dara. Meski dia baru beberapa hari di rumah Arjuna, tapi karena sering berpergian dengan Santi, sedikit banyaknya dia mulai hafal dari beberapa arah menuju rumah Arjuna.

"Iya, aku capek," balas Arjuna kesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status