Share

31. Apa hebatnya menjadi Nyonya Greyson?

Hanna hanya diam, ia tidak menyahut Will. Kali ini Hanna tidak ingin memukul pria itu, ia biarkan Will sejenak merangkulnya. Walau jantungnya berdegup kencang, Hanna tak ingin mendorong Will. Seperti ada kontak batin, Hanna seakan mengerti dan dapat merasakan penderitaan Will. 

”Terima kasih,” Will melepas rangkulannya, ia mengalihkan pandangannya ke sisi lain.

”Untuk apa?”

”Sudah membantuku lari dari keramaian tadi,” Will berjalan ke tempat mobilnya parkir. 

Hanna mengikuti Will dan menimpali, ”ternyata kau bisa juga berterima kasih alih-alih bersikap angkuh seperti biasanya.”

Hanna tidak menyangka kalau Will memiliki suara dan tatapan yang mengasihani seperti ini. Awalnya, Hanna berpikir kalau kesombongan Will sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status