Share

Kakek dan Aiza

Kau mungkin tidak menyukai sesuatu, padahal bisa saja itu baik bagimu.

Tuhan tau, sedangkan kamu tidak mengetahui.

* * *

Kakek dan nenek menyambut kami, Gahara tersenyum pucat. Kakek tanpa banyak kata langsung merangkulnya, begitu juga dengan nenek. Lelaki berjanggut putih dengan baju koko putih dan sarungan itu, juga bertanya mengenai kabar dan keadaan kami. Seperti biasa beliau lebih tahu dari yang kami kira. Hanya bertanya secukupnya, lalu menyuruh kami masuk dan beristirahat. Apa lagi ketika melihat wajah baru, Suryakanta yang memberi salam. Sepertinya kakek tau sesuatu tanpa perlu dijelaskan.

Hari itu ketika kami sampai, tak banyak kata-kata yang mereka ucapkan. Nenek menyuruh kami beristirahat, makan, lalu mandi. Setelah itu kakek meminta kami bertiga ke musola. Di sana kami diobati dan dibersihkan, juga beberapa hal lainnya. Kami hanya ingin Gahara sembuh dan kami juga baik-baik saja. Beberapa pesan dan petuahnya juga di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status